Fungal Comb, Kebun Jamur Buatan Rayap
By Khoirul Anwar
Rayap tanah Macrotermitinae merupakan subfamili rayap dari famili
Termitidae. Rayap ini banyak tersebar di daerah tropis mulai Afrika, Timur
Tengah, Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun tidak ada di Amerika Tengah dan
Selatan serta Australasia (Eggleton 2000).
Rayap Macrotermitinae hidup bersimbiosis dengan cendawan Termitomyces di dalam sarangnya. Cendawan
simbiotik Termitomyces sp. ditumbuhkan
pada substrat khusus yang disebut termite
fungus comb. Termite fungus comb (TFC) merupakan substrat khusus yang
dibuat dan dipelihara oleh rayap. TFC terdiri dari miselium cendawan Termitomyces itu sendiri dan substrat.
Cendawan Termitomyces pada comb tidak
memiliki fase bebas (free living phase)
seperti cendawan simbiotik pada umumnya, misalnya memiliki konidia yang
disebarkan oleh angin. Walaupun cendawan ini dapat ditumbuhkan pada medium
sederhana di laboratorium, tetapi cendawan tersebut diketahui tidak
bersporulasi (Thomas 1985). TFC dibuat di dalam sarang rayap dalam posisi
terkubur atau epigeal.
Macrotermitinae telah mengembangkan kebiasaan interaktif yang kompleks
untuk memelihara dan memperbanyak cendawan simbion secara eksternal. Bagian
dari aktifitas ini adalah penekanan cendawan lain yang berkompetisi dengan Termitomyces sehingga cendawan tersebut
kehilangan kemampuan kompetisi dengan sendirinya, dan ketika TFC segar
dipisahkan dari rayapnya, cendawan kompetitor tumbuh dengan cepat (Wood dan
Thomas 1989).
Macrotermitinae umumnya memakan jaringan tanaman seperti serasah daun,
rumput mati, dan kayu mati yang segar yang tidak banyak terdekomposisi.
Material dilewatkan melalui saluran pencernaan rayap dengan cepat sebelum
digabungkan dengan TFC (Martin 1987). Macrotermitinae tidak seperti rayap yang
lainnya tidak menghasilkan senyawa organik dalam jumlah yang besar dalam feses
akhirnya, tetapi berwarna agak hitam, berlumpur dan mengandung mineral, asam
urat dan sisa pigmen cendawan yang diletakkan jauh dari koloni utama. Juga
diketahui bahwa Termitomyces memiliki
kemampuan mendegradasi lignin (Garnier-Sillam et al. 1988).
TFC bersifat organik, memiliki bermacam macam bentuk arsitektur bangunan
yang berbeda-beda sesuai taksa rayap pembuatnya (Gambar). Arsitektur TFC
menyediakan sruktur permukaan yang luas sehingga terjadi sirkulasi udara serta
dapat dijangkau oleh rayap pekerja dan nimfa. Comb baru terbuat dari campuran
feces rayap, dan dieram selama beberapa hari hingga dihasilkan kumpulan konidia
yang disebut nodul atau mikotetes pada permukaan miselium. Nodul kemudian
dimakan oleh rayap pekerja dan miselium yang sudah tua nantinya juga ikut
dimakan oleh rayap pekerja.
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
BalasHapushanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^