Selasa, 03 September 2019

Fungal Comb, Kebun Jamur Buatan Rayap




 Fungal Comb, Kebun Jamur Buatan Rayap

By Khoirul Anwar


Rayap tanah Macrotermitinae merupakan subfamili rayap dari famili Termitidae. Rayap ini banyak tersebar di daerah tropis mulai Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun tidak ada di Amerika Tengah dan Selatan serta Australasia (Eggleton 2000).
Rayap Macrotermitinae hidup bersimbiosis dengan cendawan Termitomyces di dalam sarangnya. Cendawan simbiotik Termitomyces sp. ditumbuhkan pada substrat khusus yang disebut termite fungus comb. Termite fungus comb (TFC) merupakan substrat khusus yang dibuat dan dipelihara oleh rayap. TFC terdiri dari miselium cendawan Termitomyces itu sendiri dan substrat. Cendawan Termitomyces pada comb tidak memiliki fase bebas (free living phase) seperti cendawan simbiotik pada umumnya, misalnya memiliki konidia yang disebarkan oleh angin. Walaupun cendawan ini dapat ditumbuhkan pada medium sederhana di laboratorium, tetapi cendawan tersebut diketahui tidak bersporulasi (Thomas 1985). TFC dibuat di dalam sarang rayap dalam posisi terkubur atau epigeal.
Macrotermitinae telah mengembangkan kebiasaan interaktif yang kompleks untuk memelihara dan memperbanyak cendawan simbion secara eksternal. Bagian dari aktifitas ini adalah penekanan cendawan lain yang berkompetisi dengan Termitomyces sehingga cendawan tersebut kehilangan kemampuan kompetisi dengan sendirinya, dan ketika TFC segar dipisahkan dari rayapnya, cendawan kompetitor tumbuh dengan cepat (Wood dan Thomas 1989).
Macrotermitinae umumnya memakan jaringan tanaman seperti serasah daun, rumput mati, dan kayu mati yang segar yang tidak banyak terdekomposisi. Material dilewatkan melalui saluran pencernaan rayap dengan cepat sebelum digabungkan dengan TFC (Martin 1987). Macrotermitinae tidak seperti rayap yang lainnya tidak menghasilkan senyawa organik dalam jumlah yang besar dalam feses akhirnya, tetapi berwarna agak hitam, berlumpur dan mengandung mineral, asam urat dan sisa pigmen cendawan yang diletakkan jauh dari koloni utama. Juga diketahui bahwa Termitomyces memiliki kemampuan mendegradasi lignin (Garnier-Sillam et al. 1988).
TFC bersifat organik, memiliki bermacam macam bentuk arsitektur bangunan yang berbeda-beda sesuai taksa rayap pembuatnya (Gambar). Arsitektur TFC menyediakan sruktur permukaan yang luas sehingga terjadi sirkulasi udara serta dapat dijangkau oleh rayap pekerja dan nimfa. Comb baru terbuat dari campuran feces rayap, dan dieram selama beberapa hari hingga dihasilkan kumpulan konidia yang disebut nodul atau mikotetes pada permukaan miselium. Nodul kemudian dimakan oleh rayap pekerja dan miselium yang sudah tua nantinya juga ikut dimakan oleh rayap pekerja.


1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus