Senin, 28 Oktober 2019

Apa yang membuat bahagia seseorang?


Ada banyak hal yang dapat membuat bahagia seseorang. Sebab-sebab atau hal-hal yang membuat bahagia tersebut dapat menjadi tidak sama antar satu orang dengan orang yang lainnya. Perbedaan ini dapat kita lihat misalnya dari segi umur.

Orang yang masih muda akan memiliki penyebab kebahagiaan yang berbeda dengan orang yang lebih tua. Ketika masih kecil, masa kanak-kanak, dia akan bahagia jika diberi mainan, dibelikan ice cream atau makan yang disukainya. Ketika sudah mulai remaja atau sekolah, seseorang akan bahagia ketika berprestasi atau mungkin punya pacar. Ketika seseorang sudah dewasa menjelang menikah akan merasa sangat bahagia ketika sudah memiliki suami atau istri yang sesuai. Kemudian ketika sudah menikah akan merasa bahagia ketika memiliki anak. Di samping itu, ada juga lho orang yang merasa bahagia ketika memiliki anak yang banyak, namun ada juga sebagian orang yang merasa bahagia cukup dengan satu atau dua anak saja. Ketika umur sudah agak tua, seseorang akan bahagia ketika anaknya tumbuh dengan sehat, baik, berprestasi, kemudian menikah, dan punya cucu, mungkin persis seperti apa yang sudah pernah dirasakan waktu muda dulu. Kemudian ketika sudah lanjut usia, orang akan bahagia ketika banyak saudara dan kerabat yang berkunjung dan seterusnya.

Itu semua yang kulihat sekilas dari wajah kehidupan ini. Ketika sudah tiada lagi di dunia, seseorang mungkin akan bahagia jika ada yang mendoakannya.

Written by Khoirul Anwar, 14 Juli 2016

Selasa, 22 Oktober 2019

Petunjuk Singkat Pembibitan Pepaya


Petunjuk Singkat Pembibitan Pepaya

Bahan-bahan:

Proses kerja
1.      Siapkan media semai dalam polybag ukuran 10 × 15 cm. Media semai menggunakan pupuk kandang/kompos dan tanah (1:1), jika tersedia tambahkan arang sekam.
2.      Pemberian fungisida akan mengurangi resiko munculnya cendawan yang sering menyerang bibit di penyemaian seperti penggunaan antracol, previcur N 2 mL/L atau Benomyl (Benlate) 0.5 g/L.
a.       Khusus untuk benih yang kadaluarsa bisa tambahkan Atonik 2 mL/L air atau larutan KNO3 (1 sendok teh/0.5 L air).
b.      Berdasarkan penelitian dan pengamatan di lapang, perlakuan benih dengan perendaman larutan PGPR meningkatkan keseragaman kecambah serta memimgkatkam ketahanan tanaman terhadap penyakit antraknosa dengan perlakuan perendaman benih dan penyiraman tanaman di lapang.
3.       Benih ditanam ke dlam media pada polybag dengan kedalaman 1 – 2 cm (maks satu ruas ujung jari telunjuk) dengan calon akar yang bagian runcing berada di bawah. Tutup kembali lubang tanam dan pastikan tidak terlalu padat.
4.      Jaga kelembaban media, hindari kondisi yang terlalu basah (becek), air jangan sampai tergenang dalam polybag. Pastikan polybag memiliki lubang bagian bawahnya. Siram media 2× sehari (bila masih lembab cukup satu kali sehari) perhatikan percikan air tidak menyebabkan benih terlontar keluar/benih muncul keluar media.
5.      Untuk menjaga kesuburan bibit perlu diberi pupuk daun, misalnya Complesal special tonik 1.0 – 1.5 g/L dan penyemprotan pestisida Marshal 0.5 – 1.0 g/L. Benih mulai berkecambah ± 2 – 3 minggu setelah disemai.
6.      Bibit dipindah ke lapang setelah berumur 30 – 40 hari atau memiliki 2 – 5 pasang daun sejati (tinggi tanaman 10 – 15 cm). selama masa pertumbuhan (3 bulan pertama) tanaman diusahakan dalam kondisi cukup air, hindari stress tanaman menjelang berbunga karena stress bisa merubah ekspresi seks bunga (bunga hermaprodit berubah menjadi jantan atau betina).
7.      Lakukan seleksi pohon (sekitar 4 bulan setelah tanam/saat berbunga) untuk memperoleh tanaman papaya yang berbuah sesuai deskripsi. Pilih pohon yang berbunga hermaprodit (mirip bunga jantan, terdapat benangsari dan putik dalam satu kelopak bunga). Sisakan satu pohon dalam satu lubang agar penyerapan hara optimal.
8.      Berdasarkan pengalaman di lapang, tanaman berbunga akan lebih cepat untuk lahan di dataran rendah.

Kamis, 03 Oktober 2019

Munajat Khoirul Anwar, salah satu Mahasiswa Awardee LPDP IPB 2016


Munajat Khoirul Anwar, salah satu Mahasiswa Awardee LPDP IPB 2016

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillahirabbilalamiin, segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, manusia, langit, dan bumi. Sekarang Khoirul Anwar sedang S2, alhamdulillah dapat beasiswa LPDP. Sudah dapat kuliah gratis, dibiayai hidupnya pula, dapat tunjangan. Saya sebagai orang tersebut sangat bersyukur telah diberi kesempatan dan keberuntungan untuk memperoleh kenikmatan ini semua. Akan tetapi entah mengapa saya masih merasa ada yang mengganjal. Saya merasa apa yang sudah saya terima ini sudah lebih dari cukup. Saya takut kenikmatan yang saya peroleh tidak seimbang dengan apa yang saya berikan, dengan apa yang saya kontribusikan. Entah mengapa saya takut kenikmatan ini dicabut dan diambil oleh Allah karena kurang bersyukurnya saya. Ya Allah, semoga engkau ridha dengan apa yang saya kerjakan dengan cara menentramkan hati hamba ini. Jika Engkau tidak ridha, mohon tegur hamba sesegera mungkin sehingga hamba sadar. Ya Allah bimbinglah hamba untuk menjadi lebih bermanfaat lagi bagi banyak orang. Tidak enak rasanya jika hamba menikmati semua ini dengan percuma. Semoga engkau berkahi rezeki yang telah engkau berikan kepada hamba. Setelah S2 saya sangat ingin bisa melanjutkan studi S3 dengan beasiswa di luar negeri untuk menjadi bagian dari masyarakat duni. Namun sebelum itu mohon berkahilah hamba ya Allah dalam mencari ilmu S2 di IPB ini. Jadikanlah hamba orang yang lebih berguna, amanah, jujur, dan lebih membahagiakan. Aamiin.
(Foto bersama mahasiswa Mikrobiologi Sekolah Pascasarjana IPB di Kampus IPB Bogor, November 2016. Keterangan gambar: dari sebelah kiri Ria, Mona, Indri, Fina, Sarima, Sita, Hera, Inu, Hima, Prima, Witri, Bella, Anwar, Robi)