Selasa, 22 Oktober 2019

Petunjuk Singkat Pembibitan Pepaya


Petunjuk Singkat Pembibitan Pepaya

Bahan-bahan:

Proses kerja
1.      Siapkan media semai dalam polybag ukuran 10 × 15 cm. Media semai menggunakan pupuk kandang/kompos dan tanah (1:1), jika tersedia tambahkan arang sekam.
2.      Pemberian fungisida akan mengurangi resiko munculnya cendawan yang sering menyerang bibit di penyemaian seperti penggunaan antracol, previcur N 2 mL/L atau Benomyl (Benlate) 0.5 g/L.
a.       Khusus untuk benih yang kadaluarsa bisa tambahkan Atonik 2 mL/L air atau larutan KNO3 (1 sendok teh/0.5 L air).
b.      Berdasarkan penelitian dan pengamatan di lapang, perlakuan benih dengan perendaman larutan PGPR meningkatkan keseragaman kecambah serta memimgkatkam ketahanan tanaman terhadap penyakit antraknosa dengan perlakuan perendaman benih dan penyiraman tanaman di lapang.
3.       Benih ditanam ke dlam media pada polybag dengan kedalaman 1 – 2 cm (maks satu ruas ujung jari telunjuk) dengan calon akar yang bagian runcing berada di bawah. Tutup kembali lubang tanam dan pastikan tidak terlalu padat.
4.      Jaga kelembaban media, hindari kondisi yang terlalu basah (becek), air jangan sampai tergenang dalam polybag. Pastikan polybag memiliki lubang bagian bawahnya. Siram media 2× sehari (bila masih lembab cukup satu kali sehari) perhatikan percikan air tidak menyebabkan benih terlontar keluar/benih muncul keluar media.
5.      Untuk menjaga kesuburan bibit perlu diberi pupuk daun, misalnya Complesal special tonik 1.0 – 1.5 g/L dan penyemprotan pestisida Marshal 0.5 – 1.0 g/L. Benih mulai berkecambah ± 2 – 3 minggu setelah disemai.
6.      Bibit dipindah ke lapang setelah berumur 30 – 40 hari atau memiliki 2 – 5 pasang daun sejati (tinggi tanaman 10 – 15 cm). selama masa pertumbuhan (3 bulan pertama) tanaman diusahakan dalam kondisi cukup air, hindari stress tanaman menjelang berbunga karena stress bisa merubah ekspresi seks bunga (bunga hermaprodit berubah menjadi jantan atau betina).
7.      Lakukan seleksi pohon (sekitar 4 bulan setelah tanam/saat berbunga) untuk memperoleh tanaman papaya yang berbuah sesuai deskripsi. Pilih pohon yang berbunga hermaprodit (mirip bunga jantan, terdapat benangsari dan putik dalam satu kelopak bunga). Sisakan satu pohon dalam satu lubang agar penyerapan hara optimal.
8.      Berdasarkan pengalaman di lapang, tanaman berbunga akan lebih cepat untuk lahan di dataran rendah.

1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus